rollertext("Life is like a roller coaster ride. Hang on tight!") rollertext

Thursday 7 January 2010

jawaban untuk kaum "agnitisme"

Agama adalah candu? Jawaban untuk kaum agnitisme
Apa sih agama? Bagi mereka yang beragama yang ga ngeh yang ada di KTP atau dari kecil dikasih tau agama ya agama. Tapi ga tau apa hakekat agama sebenernya. Bagi kaum ateis atau agnitisme(tau bener gay a tulisanya) agama itu candu alias Bull shit.
Sekilas tentang agama, agama berasal dari kata sansekerta a dan gama a sendiri artinya tidak dan gama adalah kacau/ rusak. Jadi intinya agama membuat manusia tidak kacau hidupnya bias dibilang adem ayem lah hidupnya. Kalo mau tau arti agama yang lain bisa chek langsung ke om Wikipedia.
Ateis ya pasti pada tau downk. Kalo agnisme pasti aga sedikit bingung. Agnitisme sendiri mirip kya ateis, Cuma dia masi percaya Tuhan. Agnitisme sendiri bisa diartikan orang Yang percaya tuhan tapi ga percaya agama. Huff jadi bingung sama agnitisme. Tau dari mana dia tentang tuhan kalo bukan dari agama. Hehe , mendingan mendingan ateis yang jelas ga percaya dua2nya. Sama aja dech.
Kata mereka nich “ kaum agnitisme” disalah satu blognya: “agama adalah candu, ia menjanjikan jalan pintas dari persoalan yang tak terpecahkan”. Aduh bung jalan pintas gimana si maksud ente?. Kata mereka lagi nich “ berdoalah dan serahkan semuanya pada tuhan, kata kata ini diucapkan oleh para pemalas2 beragama yang berputus asa”. Sorry nich bung, kalo orang yang beragamanya bener itu ada tiga konsep yaitu ikhtiar berdoa dan tawakal (yang nulis lagi belajar cara agama yang bener, harap maklum) hehe.
Gini nich bung agni jika orang udah berusaha plus berdoa nah hasilnya Tuhan yang nentuin downk kita tingal sabar alias tawakal tuch sama hasilya. Nah konsepnya orang yang udah kerja keras baget udah doa masa sih Tuhan ngasi yang terburuk sama hambanya. Pasti yang terbaik kan bung? Dalam konsep seluruh agama barang siapa yang menanam kebaikan maka pasti dibalas kebaikan.
Menurut bung agni lagi nich; ” Agama adalah candu yang meracuni hati nurani kita dan menjauhkan jarak kita dari sosok Tuhan yang sesungguhnya. Aduch bung agni anda tau Tuhan dari mana kalau bukan belajar dari agama awalnya. Apa dengan tanpa belajar agama anda tau tentang Tuhan. Contoh: anda ingin tau tentang presiden yang anda kagumi, apakah anda tau tentang presiden itu tanpa membaca biografinya atau artikel dan bacaan sebagainya tentang presiden tsb? Tiba-tiba anda mengetahui semuanya tentang presiden yang anda kagumi? Bagaimana mau dekat dengan sosok Tuhan jika anda menjauhi cara untuk mengenal Tuhan yaitu “AGAMA”.
1 lagi menurut bung agni nich; ”Agama mematikan sejuta kemungkinan mencapai jalan kebajikan. Ia telah mengharuskan kita menjalani cara yang telah ditentukan isi kitabnya”.
Waduch bung agni tau bajik dan tidak bajik dari mana toch? Dari logikanya? Apa hatinya? Saya mau Tanya nich ma bung agni. Misalnya ada sikaya pelit dan simiskin. Suatu ketika si miskin kelaparan untuk menyambung hidup ia pasti butuh makan, maka ia pun meminta pada si kaya tapi si kaya tidak memberinya. Akhirnya si miskin pun mencuri ke si kaya. Menurut anda apakah si miskin bersalah atau si kaya yang salah? Pilih salah satu…..! silahkan anda jawab pakai hati atau logika atau dicampur-campur kalo perlu.
Ini adalah satu perumpamaan tentang firman Tuhan, ketika perusahaan membuat robot. Lalu robot itu dijual kepada anda. Bagaimana anda merangkai lalu merawat robot tersebut agar awet? Hanya 1 jawabanya yaitu anda harus membaca dan mematuhi buku pedoman robot yang telah ditetapkan oleh perusahaan tersebut. Sama halnya dengan anda yang diciptakan Tuhan, anda harus mematuhi buku pedoman yang telah ditetapkan Tuhan bagi anda sebagai ciptaanya.
Terlepas dari agama apa, setiap pemeluk agama akan menganggap agamanya lah yang benar . Terlepas dari semua itu yang membuat nilai agama jadi tercoreng adalah pemeluk agama tersebut, Yaitu sifat kefanatik butaan (ketidak toleransian&tenggang rasa). Setiap agama mempunyai standart toleransi beragama. Maka setiap pemeluk beragama wajib mengetahui itu agar tidak terjadi permusuhan antar agama."SEKIAN"
Untukmu agama mu, untukku agamaku,
Tak ada paksaan dalam agama
Kasihilah sesamamu dan musuhmu lalu berdoalah
Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri.

0 comments: